Rabu, 18 Maret 2020

7 Fakta Menarik Dunia Digital yang Perlu Anda Ketahui

Sebagai salah satu generasi masa kini, pasti dunia digital menjadi hal yang sudah sangat familiar bagi kehidupan Anda. Teknologi dan segala kecanggihan yang memang bisa membantu segala aktivitas kehidupan manusia dalam kesehariannya. Walaupun tidak terlepas dari sisi negatif, dunia digital memiliki banyak fakta menarik yang sayang untuk Anda lewatkan. Berikut ini adalah 7 fakta menarik dari dunia teknologi digital yang perlu simak informasinya.

Keunggulan Dunia Digital Masa Kini

Seiring berkembangnya teknologi, tingkat pengguna internet di dunia ini juga terus menerus meningkat setiap harinya. Internet seolah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan Kita. Dunia digital berkembang sangat pesat diberbagai aspek kehidupan Kita. Dan itu adalah sebuah fakta yang tidak bisa dibantah lagi kebenarannya.
Baca Juga : Memahami Mengenai Pemasaran Digital
Bukan sebuah rahasia lagi, bahwa era digital memiliki berbagai keunggulan atau kelebihan yang sangat berguna bagi kehidupan Kita sehari-hari. Ada beberapa keunggulan dari dunia teknologi digital yang perlu untuk Anda ketahui. Dan berikut ini adalah 7 fakta diantaranya yang perlu Anda ketahui:
  1. Kemudahan dalam komunikasi
    Keunggulan pertama dari era digital yang bisa Kita nikmati adalah kemudahan dalam bidang komunikasi. Dengan adanya internet, kehidupan manusia diseluruh dunia seolah terhubung dan tidak terpisahkan oleh jarak. Tidak ada lagi jarak diantara manusia satu dengan manusia lainnya.Internet membuat manusia dengan mudahnya terhubung melalui sarana komunikasi. Sarana komunikasi tersebut tercermin dalam adanya media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, dan sebagainya. Melalui media sosial ini jarak seolah tidak menjadi halangan bagi Kita untuk mendapatkan kabar dari seluruh dunia. Media sosial tersebut juga menjelma menjadi sebuah tempat untuk mempromosikan segala hal dengan sangat efektif dan bisa mendapatkan banyak audiens dalam waktu singkat.
  2. Fleksibilitas
    Kemudian, keunggulan dunia digital yang kedua adalah mengenai fleksibilitas. Pada era digital, semua menjadi serba mudah dan seolah tidak ada batasan untuk melakukannya dimanapun dan dalam waktu kapanpun. Seperti contohnya dalam hal transaksi yang bisa Kita lakukan dimana saja dalam waktu kapan saja melalui e-mobile ataupun e-banking.
  3. Pulsa dikalahkan dengan paket data dan wifi
    Era digital juga membawa manusia pada kenyataan bahwa pulsa telah dikalahkan dengan telak oleh paket data ataupun wifi. Sudah sangat jarang orang yang masih menggunakan metode sms atau telepon secara konvensional dan menggunakan pulsa, semua hal tersebut bisa dilakukan satu waktu dengan media sosial menggunakan paket data ataupun wifi yang secara biaya serta fleksibilitas memang jauh lebih baik dari pada pulsa konvensional biasa.
  4. Fenomena online shopping
    Kemudian, era digital juga membawa Kita pada kemudahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu berbelanja. Online shopping menjadi bukti nyata tentang kemudahan tersebut. Bahkan online shopping juga telah menjelma menjadi sebuah fenomena dikalangan para pebisnis yang saat ini lebih memilih untuk berbisnis secara online daripada secara konvensional
  5. Petunjuk arah digital
    Anda pasti pernah menggunakan aplikasi penunjuk arah atau jalan seperti Waze ataupun Google Maps pada smartphone Anda bukan? Dan kemudahan penunjuk arah ini juga merupakan salah satu keunggulan dari dunia digital yang membuat Kita tidak tersesat dan membantu dalam menemukan rute-rute tercepat dalam perjalanan sehari-hari.
  6. Cashless
    Kemudian, keunggulan selanjutnya dari dunia digital adalah cashless. Dengan kemudahan yang diberikan era digital seperti adanya ATM, kartu kredit, dan alat pembayaran mobile, membuat manusia semakin sedikit berkecimpung dengan uang secara langsung. Semua kebutuhan akan keuangan seolah bisa dilakukan secara digital tanpa perlu membawa uang secara cash.
  7. Beragamnya profesi dari dunia digital
    Kemudian keunggulan yang terkahir adalah beragamnya profesi yang bisa Kita pilih sebagai sumber pendapatan atau penghasilan. Dimasa sekarang ini, ada berbagai macam profesi yang berasal dari dunia digital seperti digital marketing, developer, freelancer, content creator dan sebagainya.
Profesi-profesi tersebut bukan tidak mendatangkan keuntungan, malah yang terjadi adalah sebaliknya. Profesi-profesi yang berkembang di era digital justru memiliki banyak peminat karena tergiur akan besarnya pendapatan yang bisa didapatkan dari profesi-profesi tersebut.
Baca Juga : 10 Alasan Sekolah Membutuhkan Website untuk Go Digital
Jadi, sudah tidak ada alasan untuk menjadi pengangguran di masa sekarang. Tinggal bagaimana Kita mampu mengasah skill dan memanfaatkan beragam profesi yang ada di dunia digital. Hingga akhirnya Kita bisa menghasilkan keuntungan bagi Anda, karena sesungguhnya yang dibutuhkan adalah skill.

Sisi Negatif Dunia digital

Dunia digital yang memberikan banyak keunggulan tersebut bukan hanya memberikan nilai positif saja. Akan tetapi juga membawa sisi negatif yang tidak bisa Kita pungkiri. Ada beberapa sisi negatif yang bisa ditimbulkan oleh era digital. Sisi negatif yang pertama adalah individualis. Dunia digital yang syarat dengan kemudahan, secara tidak langsung membuat manusia menjadi sangat individualis. Pola komunikasi manusia juga telah bergeser semenjak digital menyerang. Manusia lebih cenderung nyaman untuk berkomunikasi melalui media sosial dari pada berinteraksi secara langsung di dunia nyata.
Baca Juga : Cara Menggunakan Internet dengan Bijak
Kemudian, sisi negatif yang kedua adalah kompetisi yang tidak ada habisnya dan tidak menikmati hidup. Dengan pesatnya dunia digital membuat manusia selalu menganggap semua hal di dunia ini adalah kompetisi, manusia cenderung berlomba-lomba untk membuktikan diri terhadap manusia satu dan yang lainnya tentang superioritas mereka. Dan hal ini membuat manusia menjadi tidak menikmati hidup. Selain itu, kebahagian juga seringkali diukur dengan tingkat postingan mereka di media sosial.


Sumber :  https://idcloudhost.com/7-fakta-menarik-dunia-digital-yang-perlu-anda-ketahui/

TUGAS SIMULASI DIGITAL

TUGAS SIMULASI DIGITAL

KETERANGAN : 

Kerjakan Soal dibawah ini, dapat memilih 3 Metode dibawah ini :

     a. Ditulis di kertas selanjutnya dikumpul pada saat masuk sekolah.
         (Nilai : 75 - 90)

     b. Dikerjakan di kertas, kemudian di foto kirim melalui WA
         Contact WA : 085669901833 (Bp. Didik Utomo, S.Kom)
         (Nilai  : 85 - 100)

     c. Dikerjakan diketik dengan MS.Word Kemudian File DOC / DOCX di kirim melalui WA
         Contact WA : 085669901833 (Bp. Didik Utomo, S.Kom)
         (Nilai  : 95 - 100)



TUGAS :  MEMBUAT RANGKUMAN SESUAI MATERI YANG ADA DI BLOG INI, TENTANG               
                 MATERI PELAJARAN :
                 MODUL 1 SAMPAI DENGAN MODUL 3
         
       


TERIMA KASIH...

TUGAS GAMBAR TEKNIK

TUGAS GAMBAR TEKNIK

KETERANGAN : 

Kerjakan Soal dibawah ini, dapat memilih 3 Metode dibawah ini :

     a. Ditulis di kertas selanjutnya dikumpul pada saat masuk sekolah.
         (Nilai : 75 - 90)

     b. Dikerjakan di kertas, kemudian di foto kirim melalui WA
         Contact WA : 085669901833 (Bp. Didik Utomo, S.Kom)
         (Nilai  : 85 - 100)

     c. Dikerjakan diketik dengan MS.Word Kemudian File DOC / DOCX di kirim melalui WA
         Contact WA : 085669901833 (Bp. Didik Utomo, S.Kom)
         (Nilai  : 95 - 100)



TUGAS :  MEMBUAT RANGKUMAN SESUAI MATERI YANG ADA DI BLOG INI, TENTANG                 
                 MATERI PELAJARAN :
                 MODUL 1 SAMPAI DENGAN MODUL 4
           
         


TERIMA KASIH...

MODUL SIMULASI DIGITAL 3

MENGGUNAKAN APLIKASI EDITING VIDEO

Setelah anda mengambil video maka langkah yang harus anda lakukan yakni mengedit dan menggabungkan video tersebut menggunakan aplikasi editing video. BAnyak sekali aplikasi editing video yang telah beredar diantaranya : Adobe Premiere Pro, Ulead Video Studio, Corel Video Studio, dan aplikasi editing video bawaan dari windows yakni Windows Movie Maker.
Pada kesempatan ini kita akan menggunakan salah satu aplikasi editing yang cukup mudah digunakan yakni windows movie maker.

Editing video merupakan proses menyusun dan menata hasil rekaman gambar menjadi satu keutuhan berdasakan naskah.
Pekerjaan editing meliputi capturing/importing, pemotongan, penggabungan,penyisipan gambar, transisi dan gambar pendukung lainnya serta pemaduan
suara.

Capturing/Importing
Proses memindahkan hasil rekaman gambar dari kamera ke perangkat editing dapat dilakukan dengan cara capturing/importing. Capturing
dilakukan bila hasil rekaman tidak berupa file video, sedangkan importing dilakukan bila hasil rekaman berupa file video yang dapat dibaca oleh
perangkat editing.

Berikut ini adalah panduan penggunaan Windows Movie Maker versi Windows 7

Memotong Video Menggunakan Fitur Split
Drag garis hitam di tempat manapun yang Anda inginkan untuk memotong video. Pilih menu edit lalu klik tombol “Pecah” (Split).

Menambahkan Transisi Video
Pilih potongan video yang akan diberi transisi. Klik menu Animasi (Animations), pilih salah satu jenis transisi yang tersedia sesuai dengan
kebutuhan

Menambahkan Judul dan Daftar nama/credit tittle
Pilih menuBeranda (Home) , klik tombol Judul (Title )untuk memberikan Judul, Klik Daftarnama (Credits)maka akan berisi pilihan submenu
(drop down) yang meliputi Daftar nama (Credits), Sutradara (Director), Dibintangi (Staring), Lokasi (Location).
Maka akan muncul Layar hitam dengan kotak teks, kemudian klik dalam kotak tersebut dan tuliskan Judul video atau Daftar nama.
Sesuaikan dengan judul, daftar nama, lokasi, pemeran. 

MODUL SIMULASI DIGITAL 2

Istilah Ukuran Gambar

Establishing Shot: shot pembuka dari suatu adegan yang memperlihatkan tempat  dan   waktu   adegan   itu berlangsung.

Extreme Long Shot (ELS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.

Very Long Shot (VLS): menunjukkan subjek yang berada di tengah lingkungan sekitarnya. Dalam ukuran VLS ini, lingkungan di sekitar objek lebih dominan.  VLS akan  menampilkan panorama yang akan  memenuhi layar

LongShoot (LS) : pengambilan secara keseluruhan tubuh dari kepala sampai  kaki. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.

Full Shot (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.

Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.

Wide Angle (sudut lebar) : ukuran pengambilan gambar yang memasukkan keadaan sekeliling, jadi sudut lebar akan memberikan     pandangan     atas keseluruhan keadaan.

Mid Shot (MS) : menunjukkan mulai bagian kepala sampai pinggul. Ukuran MS berfungsi untuk  menunjukkan siapa yang sedang melakukan aksi.

Medium Close Up (MCU) : menunjukkan mulai bagian kepala sampai bahu. Ini merupakan standar pengambilan gambar dalam wawancara.

Close Up (CU) : gambar diambil dari jarak dekat. Dalam merekam suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi,  maka  CU  berfungsi  untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah dilakukan. Hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu
baru.

Extreme Close Up (ECU): pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu.



GERAKAN KAMERA

Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:
a)      PAN atau PANNING, yaitu pergerakan kamera secara horizontal, yaitu gerakan kamera dari kiri ke kanan (PAN KANAN) atau dari kanan ke kiri (PAN KIRI).
b)      TILT atau TILTING, yaitu pergerakan kamera secara vertikal gerakan kamera dari bawah ke atas
c)       TRACK IN, yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara menggerakan kamera mendekati objek
d)      TRACK OUT, yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara menggerakan kamera menjauhi objek



TATA CAHAYA

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan gambar adalah tata cahaya. tata cahaya dibuat sesederhana mungkin selama pengambilan gambar, objek harus menghadap sumber cahaya utama. Disarankan dengan membuat sumber cahaya melalui 3 titik.

a)      Teknik tata cahaya tiga titik (Three Point Lighting) adalah metode standar yang digunakan dalam media visual seperti video, film dan fotografi. Ini adalah sistem yang sederhana namun serbaguna yang menjadi dasar tata cahaya.

b)      Key Light
Key light adalah penyinaran terarah yang utama (main source) yang mengenai/jatuh pada suatu objek. Key light menghasilkan bayangan yang kuat, memberikan tekanan pada segi yang menarik dari objek dan membentuk dimensi.

c)       Fill Light
Ini adalah cahaya sekunder yang digunakan untuk mengatur bayangan agar tidak terlalu keras atau lembut yang diciptakan oleh key light. Mengisi biasanya akan lebih lembut dan setengah daya dari key light. Untuk mencapai hal ini, Anda bisa memindahkan cahaya lebih jauh atau Anda mungkin juga ingin mengatur cahaya pengisi lebih banyak dari lampu kunci/utama.

d)      Back Light
Back light adalah penyinaran dari belakang subjek (berlawanan arah kamera) diatur sehingga jatuh mengenai kepala dan bahu dari subjek. Penyinaran ini membentuk garis tepi dari bentuk subjek sehingga member kesan memisahka subjek dengan latar belakang


TATA SUARA

Tata suara adalah bagian penting dari sebuah produk video, untuk melengkapi sebuah penjelasan sebuah cerita.

Voice over adalah narasi tambahan yang berupa suara manusia yang membacakan sebuah cerita/narasi yang berkaitan dengan video yang dibuat. Hal yang harus diperhatikan dalam voice over adalah pemilihan voice over talent atau orang yang mengisi/menyuarakan voice over. Hal ini penting karena ini berpengaruh terhadap proses selanjutnya Dalam praktiknya, voice overmenggunakan perangkat perekam suara  yang sudah cocok dengan komputer, misalnya microphone komputer itu sendiri. Kemudian setelah proses perekaman suara narrator/voice over talent, dilanjutkan dengan editing suara hasil rekaman tersebut, misalnya dengan pembersihan noise, menaikkan gain dan lain-lain sehingga suara bagus dan siap untuk digabungkan dengan gambar

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman suara:
1.       Pastikan peralatan perekaman suara dalam kondisi baik /tidak rusak yang dapat mengasilkan gangguan suara (noise).
2.       Pastikan indikator level audio pada kamera bekerja.
3.       Jangan melakukan aktifitas yang tidak perlu yang dapat menyebabkan suara, hingga menggangu proses perekaman

MODUL SIMULASI DIGITAL 1

VISUALISASI KONSEP


Pembelajaran presentasi video merupakan upaya pembekalan keterampilan bagi Anda untuk dapat mengomunikasikan gagasan melalui bentuk video. 
Pada dasarnya presentasi video terdiri atas kegiatan pembelajaran :
1. Video proses yang pengambilan gambarnya dilakukan dengan kamera video, baik yang terpasang pada telpon genggam dan perangkat gaget lainnya, maupun pada kamera khusus untuk perekaman video, termasuk camcorder.
2. Screen recording adalah pengambilan gambar dari layar komputer dengan menggunakan aplikasi rekam layar dan dapat ditambahkan penggunaan lensa yang terpasang pada laptop atau webcam yang sengaja dipasang untuk perekaman gambar.

Pada awalnya dulu gerakan hanya dapat ditangkap dan diujudkan kembali melalui pemutaran pita celluloid yang kita sebut film. Film yang pertama hanya berisi gambar bergerak tanpa suara. Dalam perkembangannya filmdapat juga menampung suara. Pita celluloid digantikan dengan pita magnetic yang mampu merekam gerakan dan suara. Perkembangan terakhir yang terjadi adalah penggantian pita magnetik dengan rekaman data digital.
Rekaman gerak dan suara dalam bentuk data digital dapat dilakukan dengan mudah dan murah karena semakin berkembangnya perangkat jinjing (gadget) yang dilengkapi dengan lensa 

1.    Pengertian Presentasi Video 
Presentasi video adalah video untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, yang digunakan untuk memperkenalkan produk atau cara kerja  yang dibuat melalui proses merekam gambar dan suara, menata urutan dan menyambung atau memotong gambar dan menyatukannya menjadi kesatuan yang utuh.

2.    Fungsi Presentasi Video
Presentasi video berfungsi sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide  atau gagasan melalui penyajian suatu produk yang telah dihasilkan. Sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, presentasi video harus mengemukakan keunggulan ide atau gagasan yang akan disampaikan. Ide atau gagasan merupakan upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Gagasan atau konsep pada presentasi video, harus dan lebih bagus menggunakan ide yang asli, benar, bermanfaat. Asli, artinya gagasan atau konsep bukan hasil pemikiran orang lain, hasil kreativitas sendiri, bukan plagiasi. Tidak menyalahi kaidah keilmuan, tidak bertentangan
dengan norma atau aturn. Bermanfaat, artinya menjadi solusi bagi banyak orang.

Jenis Video
Berdasarkan tujuan pembuatannya, video dapat diperuntukan:
a. Cerita
Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita.
b. Dokumenter
Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam
kehidupan nyata.
c. Berita
Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita.
d. Pembelajaran
Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar
mudah diserap dan dapat dimainkan ulang.
e. Presentasi
Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan

RANGKUMAN
•    Presentasi video adalah video untuk mengomunikasikan ide atau gagasan.
•    Presentasi video digunakan untuk memperkenalkan produk.
•    Jenis-jenis dari video adalah video cerita, video dokumenter, video berita, video pembelajaran, presentasi
---------------------------------------------------------
II.    Ciri-ciri Presentasi Video

Salah satu tujuan presentasi video adalah membantu mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui video, sebagai media dengar-pandang (audio- visual). Gagasan berbentuk produk benda jadi atau konsep dalam bentuk pelayanan cara kerja akan menjadi lebih mudah 
Dengan demikian ciri-ciri presentasi video adalah:
•    mengomunikasikan ide
•    menunjukkan solusi
•    mengomunikasikan produk dan jasa
•    menunjukkan cara kerja
Presentasi video seyogyanya mudah dibuat, bersifat spontan, dan mengakomodasi ide pembuat. Alat yang digunakan adalah alat yang tersedia dan terjangkau.

Proses pembuatan presentasi video haruslah dirancang dalam bentuk sederhana dan  memperhatikan hal – hal berikut:

1.    tidak terpaku pada teknik pengambilan gambar yang rumit;
2.    teknik pengambilan gambar harus menjamin efektivitas komunikasi;
3.    pencetus ide harus terlibat dalam proses, dapat berlaku sebagai sutradara ataupun pemain bahkan sebagai editor.

Hal yang harus diperhatikan pada pembuatan presentasi video produk benda jadi atau cara kerja.

1.    Alur presentasi logis, dimulai dari masalah (bila perlu didramatisasi seperlunya),
2.    Menggunakan urutan (sequence) naratif, urutan deskriptif, dan urutan  penjelasan (explanatory) dengan titik berat pada urutan deskriptif.
3.    Urutan terjaga kontinuitasnya.
4.    Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh tayangan. Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat.
5.    Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau praktisi.
6.    Pada tahap simpulan, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang jelas, back sound yang sesuai.

------------------------------------------------------ 

III.    Menangkap Gambar Dengan Kamera Handycam

teknik pengambilan gambar, dan hal – hal yang perlu diperhatikan  dalam pengambilan gambar.
1) Teknik memegang kamera video
Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan
tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak bergoyang. Dapat digerakkan ke berbagai posisi, tergantung dari
sudut pengambilan yang diinginkan atau gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil.
2) Zoom
Hindarkan penggunaan teknik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari terjadinya guncangan pada gambar. Dalam proses melakuan zoom in dan zoom out kamerawan terlebih dahulu harus memastikan angel terakhir dari angel zoom tersebut
3)Peraturan 5 detik
Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam waktu yang lebih lama dan hindarkan gerakan kemera yang tidak perlu. Selalu rekam satu adegan sekurang – kurangnya dalam 5 detik. Ini akan memudahkan editor untuk mengambil potongan- potongan gambar yang diperlukan. Ingat untuk tetap menghitung dalam hati sampai 5 detik, meskipun pada kondisi yang sulit.
Rekam subyek Anda selama 5 detik, stop dan ambil gambar yang lain.

4)Fokus, Exposure and keseimbangan cerah putih (White Balance)
Hal pertama yang harus dilakukan kamerawan sebelum mengambil gambar adalah menyesuaikan “mata” kamera pada setiap kali pindah lokasi untuk pengambilan gambar. Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh dan dekat, fokuskan selalu pada jarak ideal ke objek yang Anda inginkan untuk direkam. Setiap kali kamerawan mengubah lokasi pengambilan gambar maka kondisi cahaya pasti juga akan berubah, maka kamerawan perlu menyesuaikan keseimbangan warna putih pada kamera. Proses ini disebut dengan mengatur keseimbangan cerah putih (white balance) kamera

5) Tanggal dan Waktu
Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada layar yang terekam, ini akan membuat video sama sekali tidak dapat digunakan. Penulisan tanggal dan waktu pada layar tidak membuktikan bahwa video ini diambil pada saat yang tertulis di layar, karena bisa saja yang tertulis tanggal 5 November 1950 tidak menjamin pengambilan video tersebut pada tahun 1950,bisa saja setiap orang mengubah tanggal dan waktu tersebut. 
Namun, sebaiknya Anda selalu merekam suara Anda pada awal pengambilan gambar yang menjelaskan kapan gambar tersebut direkam, lokasi Anda merekam gambar. Cara inilah yang dapat merekam secara permanen informasi waktu dan tempat pengambilan gambar

6)Gambarpengisi (Cutaways)
Bila Anda merekam sebuah objek, kegiatan ataupun wawancara Anda perlu mengambil gambar yang lain. Sebagai contoh, bila Anda merekam sebuah wawancara Anda perlu untuk merekam juga kantor orang yang Anda wawancarai atau sesuatu yang lain untuk memberikan penjelasan tambahan bagi video wawancara Anda. Contoh lain, bila Anda membuat video tentang orang utan,
jangan lupa untuk merekam hutan tempat mereka tinggal dan kebakaran hutan yang merusakkan habitatnya, bila ada Ini akan membuat sebuah video lebih informatif.

Menangkap Gambar Dengan Telepon Genggam (Handphone)
Mengabadikan gambar saat ini semakin mudah, apalagi dengan banyaknya telepon genggam (Handphone) yang dilengkapi fasilitas
untuk merekam video. Berikut adalah tips menangkap gambar dengan menggunakan Handphone

1) Lebih dekat ke obyek
Ponsel kamera yang beredar kebanyakan tidak dibekali dengan lensa zoom yang maksimal, jadi pastikan Anda mendekati objek yang akan direkam.
2) Hati-hati dengan cahaya
Cobalah untuk mengambil gambar dalam kondisi penerangan yang cukup. Saat merekam di bawah terpaan sinar matahari, obyek jangan membelakangi datangnya cahaya, karena obyek akan menjadi gelap. Sebaiknya obyek menghadap sumber cahaya.

3) Keseimbangan
Jaga keseimbangan, usahakan tangan Anda jangan sampai bergoyang saat merekam. Ini untuk menjaga agar gambar yang dihasilkan stabil, tidak goyang 

4) Hindari penggunaan digital zoom
Dekatkan diri ke objek dengan cara menggeser posisi Anda, bukan dengan digital zoom. Penggunaan digital zoom bisa membuat kualitas gambar berkurang

MODUL GAMBAR TEKNIK 4

PENUNJUKKAN UKURAN
Poin yang akan dipelajasi pada pokok bahasan ini antara lain :
  1. Jenis ukuran (berdasarkan obyek yang di beri ukuran)
  2. Datum
  3. Peraturan-peraturan dalam memberikan ukuran
Untuk memudahkan pemahaman, jenis ukuran dibagi dua, yaitu ukuran bentuk dan ukuran posisi.
Ukuran bentuk yaitu ukuran yang menunjukkan panjang dan lebar suatu obyek, termasuk di dalamnya ukuran diameter, radius, dan lain-lain. Sedangkan ukuran posisi adalah ukuran yang menunjukkan jarak obyek tersebut dari suatu bidan referensi tertentu (datum). Contoh ukuran bentuk : Obyek kotak segi empat akan memiliki ukuran bentuk panjang dan lebar, lingkaran akan memiliki ukuran bentuk diameter atau radius, segitiga akan memiliki ukuran bentuk panjang dan tinggi atau panjang dan sudut, dan lain-lain.
Gambar 21. Contoh ukuran bentuk
REPORT THIS AD

Untuk memberikan ukuran posisi kita harus menentukan posisi datum terlebih dahulu. Datum adalah bidang referensi. Datum ini bisa berupa titik sudut, garis, ataupun bidang pada suatu benda. Penentuan datum ini didasarkan oleh hal-hal berikut ini :
  1. Fungsi dari benda
  2. Kemudahan pengerjaan
  3. Kemudahan perakitan
Gambar 22. Contoh Datum
Aturan-aturan dalam pemberian ukuran :
  1. Ukuran harus cukup jelas untuk bisa dibaca dengan mudah
  2. Hindari pemberian ukuran ganda
  3. Usahakan untuk menempatkan ukuran diluar area benda
  4. Pastikan angka ukuran dan garis panahnya tidak ditabrak oleh garis yang lain
Gambar 23. Contoh cara penunjukkan ukuran yang benar
Hal penting yang lain dalam penunjukkan ukuran adalah penyederhanaan ukuran, artinya penunjukkan ukuran dibuat sedemikian rupa hingga tidak memakan banyak area gambar yang berarti membuat gambar menjadi lebih lapang dan mudah dibaca. Selain itu dengan efisiensi ukuran, gambar benda yang ditampilkan bisa lebih besar (skala), dan pembacaan akan lebih mudah. Penyederhanaan boleh dilakukan dengan tanpa mengurangi fungsi dari ukuran itu sendiri.
REPORT THIS AD

Di bawah ini adalah contoh bentuk-bentuk penyederhanaan ukuran yang distandardkan oleh ISO.
Gambar 24. Contoh gambar penyederhanaan ukuran